KERACUNAN IKAN TONGKOL
keracunan ikan tongkol - Selain bermanfaat untuk kesehatan ada resiko dalam mengkonsumi ikan tongkol yaitu terkena racun ikan tongkol. Racun ikan tongkol tersebut banyak orang yang belum mengerti baik cara menangani maupun obat keracunan ikan tongkol.
Racun Ikan tongkol
Tongkol, seperti banyak spesies ikan lainnya, berpotensi mengandung bakteri, termasuk bakteri yang memproduksi histamin. Apabila tongkol tidak ditangani dan disimpan dengan baik, bakteri tersebut dapat berkembang biak dengan cepat, yang menyebabkan konversi histidin menjadi histamin.
![]() |
Gambar Ikan Tongkol |
Dengan melakukan penanganan dan penyimpanan yang tepat terhadap ikan tongkol, seperti mendinginkan ikan segera setelah ditangkap dan menyimpannya pada suhu rendah, pertumbuhan bakteri dapat ditekan, sehingga mengurangi kemungkinan terbentuknya histamin.
Bahaya Ikan Tongkol
Keracunan ikan tongkol dapat terjadi akibat dua kondisi yang berbeda, yaitu keracunan scombroid dan keracunan merkuri.
1. Keracunan scombroid
Keracunan ini disebabkan oleh konsumsi ikan tertentu, termasuk ikan tongkol, yang tidak disimpan atau dibekukan dengan benar. Jika ikan seperti tongkol tidak didinginkan pada suhu yang sesuai setelah ditangkap, bakteri penghasil histamin dapat berkembang biak dan mengubah histidin (asam amino yang terdapat dalam daging ikan) menjadi histamin.
Histamin merupakan racun yang dapat menyebabkan keracunan scombroid saat dikonsumsi. Gejala keracunan scombroid umumnya muncul dalam waktu singkat setelah mengonsumsi ikan yang terkontaminasi dan dapat mencakup kemerahan pada kulit, sakit kepala, keringat berlebih, pusing, mual, muntah, dan diare.
2. Keracunan merkuri
Merkuri adalah logam berat beracun yang dapat terakumulasi dalam jaringan ikan tertentu, termasuk beberapa spesies ikan tongkol. Ikan predator yang lebih besar, seperti tongkol, cenderung mengumpulkan lebih banyak merkuri karena mereka memakan ikan yang lebih kecil yang juga mengandung merkuri.
Ketika manusia mengonsumsi ikan yang terkontaminasi dengan kadar merkuri tinggi dalam jangka waktu yang lama, hal ini dapat menyebabkan keracunan merkuri.
Gejala keracunan merkuri dapat mencakup masalah neurologis, kesulitan kognitif, kelemahan otot, dan masalah kesehatan lainnya. Penting untuk dicatat bahwa tidak semua spesies ikan tongkol memiliki kadar merkuri yang tinggi.
Cara Mengatasi Keracunan Ikan Tongkol
Untuk mengurangi risiko keracunan makanan yang disebabkan oleh ikan laut seperti kebung dan tongkol akibat kandungan histamin yang melebihi ambang batas (> 100 ppm), dilakukan pemanfaatan air kelapa dan santan yang mengandung senyawa albumin. Senyawa ini berfungsi untuk membunuh bakteri histidin sehingga tidak terbentuk histamin yang dapat menyebabkan keracunan makanan.
Ikan laut yang diproses dengan air kelapa dan santan masih mengandung bakteri dan jamur non patogen, namun kadar histaminnya cukup rendah, yaitu di bawah ambang batas (25 ppm). Kadar histamin pada tongkol lebih tinggi, yaitu (11,99 ppm dan 11,39 ppm) setelah perlakuan perendaman dengan air kelapa, sedangkan untuk ikan kembung tercatat (9,43 ppm dan 9,30 ppm).
Pencegahan Keracunan ikan tongkol
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mencegah keracunan makanan di rumah.
Cuci Tangan dan Peralatan Makan serta Memasak
Pastikan untuk mencuci tangan dan permukaan tempat Anda memasak sebelum, selama, dan setelah menyiapkan makanan. Bakteri atau virus dapat bertahan di berbagai tempat di dapur, termasuk pada tangan, peralatan seperti talenan, dan meja dapur.
Pisahkan Bahan dan Peralatan
Selain itu, penting untuk memisahkan ayam, daging mentah, unggas, makanan laut, dan telur dari makanan yang sudah siap saji. Jauhkan daging mentah dari bahan makanan lainnya di dalam keranjang belanja dan kulkas. Gunakan talenan yang berbeda untuk memotong bahan-bahan tersebut.
Masak Bahan Makanan
Masaklah makanan pada suhu internal yang aman untuk membunuh bakteri berbahaya yang dapat mencemari makanan. Gunakan termometer makanan untuk memastikan suhu yang tepat. Berikut adalah tabel suhu internal minimum yang aman untuk memasak.
Bahaya ikan tongkol bisa kita cegah dengan melakukan pendinginan pada ikan tongkol. Selain mempunyai racun, manfaat ikan tongkol untuk kesehatan juga cukup banyak.
Comments
Post a Comment